Rabu, 26 Januari 2011

Paspor dan cerita tentang ASI

Horee, akhirnya paspor Farra sudah jadi.. :)

Setelah sempat tertunda pembuatannya seperti cerita disini, Farra sampai harus datang 2 kali ke imigrasi. Waktu hari pertama datang sudah nunggu lebih dari 3 jam, ternyata ga dipanggil juga. Jadilah kembali lagi ke imigrasi beberapa hari kemudian.

Usut punya usut ternyata gara-gara kasus paspor Gayus proses foto dan interview jadi lama. Apesnya.. Farra bikin paspor di kantor imigrasi yang ngluarin paspor Soni Laksono alias Gayus itu. Halah, sungguh ga penting.

Dan ini dia hasilnya:



Sekarang, tinggal nabung-nabung deh biar passportnya kepake, alias bisa jalan-jalan. Hehehehe...

Oia cerita tentang ASI saya adalah ternyata papa sangat mendukung pemberian ASI (or ASIP, whatever..) untuk Farra. Terbukti ketika saya mendengar cerita dari yayu, my mom's helper, waktu saya dan ibu harus pergi dan Farra sama papa dirumah, papa pernah minta susu formula yang dibuat yayu untuk Farra diganti dan mengutamakan pemberian ASIP di kulkas yang stocknya sekarang ga pernah lebih dari 5 botol.

Memang waktu itu karena period plus kerjaan yang menyita waktu, saya pernah kehabisan stock.

Susu formula sendiri saya sediakan di rumah supaya neneknya Farra tenang. Jadi kala itu, yayu kepikiran aja untuk bikin susu, tanpa liat-liat stock ASI di kulkas. Padahal stocknya masih ada.

Alhamdulillah meskipun sekarang kejar tayang, tidak punya banyak stock banyak, kebutuhan ASI Farra masih bisa terpenuhi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...